Face Recognition – Face recognition atau pengenalan wajah adalah teknologi yang digunakan untuk mengenali wajah manusia secara digital. Sistem pengenalan wajah bekerja dengan memetakan, menganalisis, dan kemudian mengkonfirmasi wajah seseorang baik melalui foto atau video. Sama seperti internet yang juga merupakan teknologi yang diciptakan oleh DARPA, hasil pengembangan teknologi pengenalan wajah juga mulai beredar di masyarakat. Pada awalnya hanya lembaga keamanan dan perusahaan besar yang menerapkan sistem pengenalan wajah karena kebutuhan akan perangkat besar dengan daya komputasi yang mumpuni untuk menjalankan sistem tersebut. Namun seiring dengan perkembangan teknologi komputasi yang semakin maju, semakin sedikit pula perangkat yang dapat menjalankan sistem pengenalan wajah. Terakhir, pada tahun 2015, Google dengan Android Trusted Face dan Microsoft dengan Windows Hello menghadirkan pengenalan wajah ke perangkat pribadi seukuran ponsel sebagai fitur keamanan perangkat standar. Face recognition sudah sangat akrab bahkan digunakan untuk beberapa keperluan kita seperti membuka kunci smartphone, memverifikasi identitas seseorang, hingga menangkap pelaku kejahatan. Namun, terdapat isu yang dipertanyakan oleh masyarakat mengenai teknogi face recognition. Privasi dan Kebebasan Sipil yang Dipertanyakan Isu utama yang sering menjadi perdebatan publik terkait pengenalan wajah adalah privasi. Teknologi yang bekerja identifikasi dan pengawasan, memungkinkan untuk mengambil gambar seseorang tanpa izin. Potensi kecurangan sangat terbuka lebar. “Masalah [pengenalan wajah] adalah transparansi,” jelas Alvaro Bedoya, direktur eksekutif Center for Privacy & Technology, sebuah LSM yang berfokus pada masalah teknologi. “Sangat mudah untuk menulis laporan tentang betapa briliannya pengenalan wajah ketika satu-satunya sumber yang tersedia adalah polisi.” Baca Juga Apple Bajak Markas Pesawat Ruang Angkasa Untuk Tur Augmented Reality Dengan tidak adanya undang-undang, pedoman, atau kebijakan yang komprehensif, teknologi pengenalan wajah hanya memiliki implikasi yang mengerikan bagi kebebasan sipil. Setiap wajah yang tertangkap akan dipindai dan disimpan di database kepolisian. Masyarakat tidak pernah tahu untuk apa data tersebut nantinya. Gratis KonsultasiHubungi kami
Kembaridentik. Kembar identik terjadi ketika satu sel sperma membuahi satu sel telur. Satu sel telur yang dibuahi tersebut, kemudian membelah diri menjadi dua dan menghasilkan gen atau DNA yang sama. Oleh karena itu, pasangan kembar identik selalu memiliki jenis kelamin yang sama, baik perempuan atau laki-laki.
Teknologi pengenal wajah atau facial recognition adalah salah satu temuan yang sering menimbulkan kontroversi. Banyak yang menentangnya karena teknologi ini akan menginvasi privasi setiap manusia. Ini karena nantinya wajah kita akan masuk ke database. Potensi penyalahgunaannya akan semakin tidak sedikit juga yang mendukungnya karena banyak kemudahan yang akan didapatkan. Banyak ahli yang mengatakan bahwa teknologi ini bisa membantu kinerja berbagai profesi di masa depan. Sebenarnya sudah sejauh mana teknologi ini berkembang? Apa dampak potensial yang akan dibawanya? Simak penjelasan berikut ini!1. Biasanya digunakan sebagai password dan sistem absensi karyawan wajah adalah teknologi yang bisa mengidentifikasi dan memverifikasi identitas seseorang menggunakan wajahnya. Pada umumnya teknologi ini digunakan sebagai password komputer atau handphone serta sistem absensi di beberapa perusahaan. Namun semakin majunya teknologi membuat kegunaannya semakin Pengenal wajah didasarkan pada kecerdasan buatan buatan biometrik adalah teknologi yang dirancang untuk mengukur, menganalisis, dan merekam karakteristik fisik manusia. Ia memiliki kemampuan identifikasi yang kuat. Ini kecerdasan buatan yang juga dipakai dalam pengenal sidik teknologi pengenal wajah, identifikasi dilakukan dengan menganalisis pola tekstur dan bentuk wajah orang yang bersangkutan. Semua fitur wajah akan direkam, termasuk tahi lalat, bekas luka, dan Wajah kita akan masuk ke dalam database pengenal wajah bisa mengidentifikasi seseorang hanya dari gambar digital atau bahkan cuplikan video. Ini karena saat kita terdaftar dalam mesin, detail wajah kita akan masuk ke dalam akan membandingkan fitur wajah kita dengan semua data yang ia miliki. Database tersebut juga meliputi informasi pribadi Sudah banyak perusahaan yang mengembangkan teknologi Apple, Facebook, Amazon, dan Microsoft adalah perusahaan yang paling terdepan dalam mengembangkan pengenal wajah. Semua raksasa web berlomba-lomba untuk membuat sistem yang lebih canggih. Dilansir dari Gemalto, Facebook memiliki DeepFace dengan akurasi sebesar 97,35 persen. Kamu bisa membuktikannya melalui tag foto di Facebook. Ia bisa tahu siapa saja yang ada di foto yang kamu unggah. Google tidak mau kalah dengan mengembangkan FaceNet yang diklaim 100 persen akurat dalam mendeteksi wajah. Baca Juga 8 Cara Terbaik Menjaga Privasi di Media Sosial, Cocok untuk Milenial 5. Dapat mendeteksi kesehatan dari Macquarie University Australia memanfaatkan teknologi pengenal wajah untuk mendeteksi kesehatan. Mereka mengklaim bahwa wajah bisa menunjukkan berbagai kondisi kesehatan untuk mendeteksi tanda vital seperti tekanan darah, menganalisis adakah penyakit genetik yang diderita, dan melacak penggunaan obat dengan lebih akurat. Di masa depan, teknologi ini akan lebih canggih Pengenal wajah dapat digunakan untuk membantu polisi menangkap pelaku satu manfaat teknologi pengenal wajah yang paling utama adalah untuk membantu kerja kepolisian. Kini mereka bisa menangkap pelaku kriminal lebih mudah menggunakan MORIS Mobile Offender Recognition and Identification System. Ia adalah alat pendeteksi wajah yang terpasang pada iPhone dan dibekali dengan database semua pelaku kriminal. Polisi cukup mengambil foto dari orang yang mencurigakan. Sistem kemudian akan membandingkannya dengan Teknologi ini akan menguntungkan untuk marketing besar akan menggunakan pengenal wajah untuk memahami perilaku konsumennya. Bagaimana caranya?Mereka memasang kamera di gerai, menangkap wajah dari konsumennya kemudian mencari informasi pribadinya di media sosial. Berbekal informasi tersebut, staf penjualan akan memperbaiki produknya agar sesuai dengan preferensi konsumen. 8. Di sisi lain teknologi ini akan merugikan banyak sudah mendapatkan gambaran mengenai cara kerja teknologi pengenal wajah? Bayangkan jika semua kamera pengintai di tempat publik dilengkapi dengan fitur tersebut. Batas antara informasi yang bersifat pribadi dan publik akan semakin kabur. Ini akan mengancam privasi semua orang. Belum lagi jika teknologi ini disalahgunakan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Kehadiran pengenal wajah akan memudahkan mereka untuk menguntit targetnya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, harus ada regulasi yang mengatur penggunaan teknologi pengenal wajah. Batasan yang jelas harus diterapkan. Tidak hanya itu, orang yang menyalahgunakannya juga harus dikenakan sanksi yang sepadan. Baca Juga Mengenal Deepfake, Teknologi Ngeri yang Digunakan untuk Membuat Hoaks!
OnPremise CRM: Cenderung memakan waktu yang lebih panjang sebelum CRM benar-benar dapat digunakan. Cloud Based CRM: Dapat digunakan saat itu juga, proses menunggu tidak lebih dari 30 menit. 5. Tim IT. On-Premise CRM: Perlu mencari tim IT profesional untuk bisa membuat CRM dengan baik.
Saat kamu melihat sebuah film detektif atau film yang bertema kepolisian, pernahkah terpikir bagaimana cara mereka menangkap pelaku? Hal yang sama juga berlaku di dunia nyata, apa pihak kepolisian memakai metode yang sama?Terkadang, rasa penasaran itu berubah menjadi rasa kagum berkat cepatnya mereka mengumpulkan informasi. Dalam film, umumnya para polisi mencari pelaku dengan cara menganalisa sidik jari di tempat menggunakan sidik jari, polisi juga sering bekerjasama dengan pihak lainnya untuk mengakses kamera CCTV dan melakukan pengenalan wajah. Baik itu pengenalan wajah dengan sketsa atau deskripsi pelaku. Malah di beberapa film, pengenalan wajah terjadi secara otomatis begitu menyalakan apa yang bisa melakukan teknologi pengenalan wajah secanggih itu? Apa pembuatannya menggunakan aplikasi khusus?Teknologi ini dikenal dengan teknologi pengenalan wajah atau lebih umum dengan istilah teknologi facial recognition. Yuk, bahas lebih lanjut tentang face recognition!Apa yang dimaksud face recognition?Secara singkat, teknologi face recognition adalah ada teknologi yang bisa melacak wajah manusia secara digital. Kemampuan ini terfokus kepada analisa biometrik pada gambar atau visual. Biometrik sendiri adalah adalah pengukuran dan perhitungan tubuh yang berkaitan dengan karakteristik ini mampu mengidentifikasi dan mengkonfirmasi identitas seseorang hanya melalui tampilan wajahnya saja. Sistem ini dapat memindai melalui foto, video, maupun secara langsung. Biasanya, teknologi facial recognition digunakan untuk membantu mencari orang hilang, menjaga keamanan dan mengidentifikasi wajah pelaku juga Teknologi Memberikan Dampak Baik atau Justru Buruk, ya?Sejarah teknologi face recognitionSejarahnya, teknologi facial recognition sudah ada dari tahun 1960-an. Seorang ilmuan komputer bernama Woodrow Wilson Bledsoe pertama kali mengembangkan sistem yang mampu mengkasifikasikan berbagai foto wajah. Kemudian, pihak penegak hukum mulai tertarik dengan inovasi ini dan mengembangkan sistem pemindaian wajah teknologi facial recognition digunakan dalam lingkup terbatas. Namun, pada tahun 2001 teknologi facial recognition mulai dikenal secara luas dan digunakan pada acara Super Bowl era 2000-an, kemajuan teknologi face recognition berkembang makin pesat. Pada tahun 2011, sistem pemindaian berhasil mengidentifikasi teroris Osama bin hanya di dunia investigasi saja lho. Teknologi face recognition pun sudah dipakai untuk meningkatkan harapan hidup, caranya dengan memakai teknologi ini pada aplikasi penanggulangan bencana pada aplikasi penanggulangan bencana alam, facial recognition juga dipakai secara komersil pada telepon genggam dan perangkat pribadi lainnya. Tentunya, kamu pasti sudah tak asing lagi dengan Face ID pada perangkat iPhone dari Apple kan?Baca juga Penggunaan Teknologi untuk Penanggulangan Bencana AlamFacial recognition tuai kritik Foto dari InewsMeski memiliki banyak manfaat, inovasi ini menuai sejumlah kontroversi dari publik. Pasalnya, teknologi facial recognition dianggap mengancam hak privasi adanya kemampuan pelacakan pergerakan, muncul kekhawatiran yang signifikan terhadap hak asasi manusia dan potensi terganggunya privasi pribadi. Hal ini pun diperkeruh dengan maraknya peretasan Amerika Serikat sendiri, sistem pemindaian wajah menunjukkan kekurangannya dalam mengidentifikasi wanita dan etnis minoritas. Akurasi yang tidak sepenuhnya benar ini dapat menyebabkan kesalahan penangkapan data diri dalam bentuk rekaman wajah ini diakses oleh peretas, keamanan publik menjadi terancam dan menimbulkan banyak kerugian. Data yang bocor dikhawatirkan bisa memicu terjadinya tindak yang dipakai untuk teknologi facial recognitionSetelah mengetahui sejarah diciptakannya teknologi ini, mungkin kamu penasaran bagaimana cara face recognition bekerja dan teknologi apa yang mendasarinya. Teknologi yang dipakai sebagai dasar pemindaian wajah adalah machine pengertian dari machine learning? Machine learning adalah salah satu cabang dari kecerdasan buatan artificial intelligence. Disiplin ilmu ini mencakup perancangan dan pengembangan, memungkinkan komputer untuk mengembangkan perilaku berdasarkan data algoritma machine learning yang paling umum digunakan dalam pengembangan facial recognition adalah Convolutional Neural Network CNN. CNN sendiri adalah jaringan saraf tiruan yang paling pas untuk pekerjaan seperti pengelompokan data kerja Convolutional Neural Network CNNCNN kemudian mengekstraksi fitur-fitur yang ada pada gambar. Fitur yang dikumpulkan digunakan sebagai dasar mengelompokan data visual dalam kategori tertentu. Adanya CNN dalam sebuah teknologi face recognition penting, karena CNN dapat mengoptimalkan kemampuan menganalisa fitur wajah manusia yang saja, teknologi Convolutional Neural Network sederhana hanya dapat menganalisa fitur wajar sederhana. Contohnya bentuk hidung seseorang, bentuk mata, atau posisi antar teknologi Convolutional Neural Network yang lebih dalam dan terfokus dapat mengumpulkan dan mengenali fitur wajah yang lebih kompleks. Kompleks di sini dimaksud dengan informasi lebih detail mengenai wajah seseorang, seperti bentuk dagu bahkan hingga tekstur kulit. Mengagumkan, bukan?Begitu Convolutional Neural Network sudah terbiasa mengumpulkan banyak set data wajah seseorang, teknologi ini bisa digunakan untuk mengenali wajah baru di data visual yang baru pula. Proses inilah yang dikenal banyak orang sebagai facial efektif teknologi ini di dunia nyata?Dilansir dari NEC, perusahaan teknologi asal Selandia baru, keefektifan teknologi facial recognition hingga memungkinkan di dunia nyata. Namun, angka itu didapat jika berada dalam kondisi pencahayaan dan posisi objek yang ideal, dimana wajah dapat terlihat jelas tanpa halangan seperti tidak adanya blurring atau penutup keakuratan facial recognition bisa disandingkan dengan hasil pemindaian iris mata terbaik. Namun, perlu diperhatikan bahwa kondisi yang mempengaruhi keakuratan di dunia nyata tidak selamanya beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keakuratan teknologi facial recognition. Contohnya kualitas resolusi gambar, umur, penutup wajah, dan penerapan face recognition di seluruh dunia?Kontroversi sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, terutama di bidang teknologi. Meski begitu, teknologi face recognition ini juga banyak berkontribusi pada kemajuan kualitas hidup di berbagai belahan apa penerapan teknologi yang satu ini di seluruh dunia? Yuk baca lebih lanjut artikelnya!Penangkapan pelaku kriminal di Inggris Berbanding terbalik dari kritik di atas, Inews memberitakan bahwa pihak kepolisian di London berhasil menangkap seorang pria berusia 32 tahun. Semua ini dengan bantuan face tersebut merupakan tersangka pelanggaran narkoba dan kekerasan di Westminster. Dalam operasi penangkapan ini, sistem pemindaian dipasang pada unit kendaraan. Fitur kamera dan perangkat biometrik digunakan untuk memeriksa identitas publik yang berlalu-lalang secara real-time. Kemudian, data yang terkumpul diverifikasi dengan database yang ada untuk menemukan juga Teknologi Augmented Reality di Balik Keberhasilan Face Filter Milik Instagram!Teknologi facial recognition berperan sebagai alat yang cukup penting dalam proses penangkapan ini. Penggunaan sistem ini menjadi pelengkap bagi sistem kepolisian yang lebih luas demi mengatasi kejahatan dan kekerasan di berbagai wilayah pun menyampaikan bahwa data yang tidak cocok dengan identitas pelaku kriminal akan segera dihapus. Jadi, keamanan identitas tetap terjaminSelain pria 32 tahun tadi, polisi juga berhasil menangkap beberapa pelaku kriminal lainnya seperti pelaku pelanggaran lalu lintas dan pelaku ancaman pembunuhan. Potensi kriminalitas tinggi seperti ini memerlukan respon tanggap sekaligus penanganan cepat dari pihak teknologi face recognition sudah terbukti dampaknya pada kasus ini. Oleh karena itu, pihak berwajib menanggap sistem pemindaian wajah sebagai alat dengan visibilitas tinggi yang penting untuk memberantas juga Perkembangan Tren Teknologi Informasi di Seluruh DuniaPenggunaan face recognition di sarana transportasi umum EropaEropa pun tidak ingin melewatkan kecanggihan teknologi ini. Saat ini, face recognition sudah menjadi hal yang umum di negara gabungan Eropa. Terutama untuk meningkatkan yang dimaksud termasuk pada tempat transportasi umum. Contohnya halte bus, stasiun kereta api, dan bandara. Perangkat yang menggunakan teknologi ini umumnya adalah lainnya dari Inggris, polisi London pernah memasang serangkaian kamera CCTV dengan teknologi facial recognition pada Januari 2020. Penangkapan pelaku pertama berhasil dilakukan pada bulan Februari ini polisi Jerman juga memakai teknologi face recognition. Hal ini dibuktikan dengan rencana memasang kamera dengan teknologi facial recognition di 134 stasiun kereta api dan 14 kamera CCTV di negara Amerika UtaraMirip seperti pengaplikasian di negara Eropa, negara di bagian Amerika Utara pun menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk investigasi dan keamanan. Belum lama ini Persemakmuran Bahama, negara di Kepulauan Karibia menggunakan teknologi facial recognition untuk menemukan korban hilang dalam bencana badai topan besar negara bagian yang tergabung di Amerika Serikat sudah mengaplikasikan teknologi ini. Sejauh ini, lebih dari 50% warna Amerika Serikat sudah terdata di pangkalan data kepolisian juga Kacamata AR Face Recognition Kontroversial Yang Digunakan Angkatan Udara ASBagaimana dengan penerapan facial recognition di Amerika Selatan?Penerapan teknologi ini jauh lebih ditekankan di negara bagian Amerika Selatan. Bahkan, efeknya sangat terlihat jelas bagi kepolisian teknologi face recognition, kepolisian Argentina berhasil mendapatkan 590 identifikasi yang positif hanya dalam 6 minggu saja di 2019. Mengangumkan bukan?Di tahun yang sama, efek serupa pun terlihat di Brazil. Berkat rangkaian dari 16 kamera face recognition saja, kepolisian Brazil berhasil melakukan 134 Tengah dan Timur Tengah pun tidak ketinggalan menikmati manfaatnyaBeberapa negara di daerah Timur Tengah terkenal dengan kemampuannya menggunakan teknologi facial recognition dengan cerdas. Hal yang sama pun bisa dikatakan untuk beberapa negara di Asia saja, kepolisian Uni Emirat Arab baru-baru ini melakukan pembelian 50 buah smart glasses yang dilengkapi teknologi pengenalan wajah. Ini dilakukan agar mengenali wajah target lebih mudah dilakukan di Kazakstan menggunakan teknologi yang sama untuk mencari buronan polisi. Selain itu, sebagian besar kota di negara ini sedang melakukan uji coba teknologi face recognition untuk menggantikan sistem tiket yang sekarang sedang diterapkan di moda transportasi facial recognition sendiri sudah digunakan 76% negara di daerah Timur Tengah dan Asia Tengah. Ini membuat mereka menjadi salah satu daerah terbesar yang menetapkan teknologi pemindaian juga Prediksi Teknologi Masa Depan yang Bisa Mengubah DuniaLalu, bagaimana teknologi pemindaian wajah diterapkan di Asia?Negara Tiongkok sendiri menjadi pemimpin dalam penerapan teknologi pemindaian. Bukan hanya pemindaian wajah, melainkan juga lebih ada setidaknya satu CCTV untuk setiap 12 warga negara di seluruh daratan Tiongkok. Bahkan, Tiongkok disebut-sebut sebagai salah satu yang terdepan dalam mempromosikan penggunaan teknologi facial recognition di saat ini, Tiongkok sudah menjual atau memberikan teknologi facial recognition pada setidaknya 16 negara di luar Asia Tenggara. Tiongkok juga diprediksi sudah mendominasi sebanyak 45% market share teknologi ini dalam skala juga Uji Coba Kacamata Augmented Reality dari Google, Bagaimana Hasil serta Penggunaannya?Bahkan di negara Jepang, facial recognition diimplementasikan dengan lebih ekstrim. Dikatakan bahwa pemerintah Jepang berencana menganjurkan kasino menarapkan teknologi ini. Tujuannya untuk mencegah pecandu judi untuk melakukan judi yang teknologi face recognition juga digunakan di benua Afrika?Mengetahui jika teknologi facial recognition digunakan di negara-negara besar mungkin terdengar lumrah. Namun, bagaimana keadaannya di benua Afrika?Jangan salah, benua yang terkenal dengan keindahan alamnya ini juga menggunakan teknologi canggih ini, lho! Walaupun sampai saat ini, teknologi facial recognition baru digunakan di sekitar 20% dari total negara di benua begitu, presentase ini memiliki kemungkinan untuk naik di kemudian hari. Hal ini dikarenakan sudah ada beberapa negara di benua Afrika yang membeli teknologi pengawasan dengan facial recognition dari Tiongkok. Kemudian, 13% dari keseluruhan negara di benua ini sedang mempertimbangkan untuk juga Penggunaan Facial Recognition di Berbagai Aspek Kehidupan, Ada Apa Saja?Dilansir dari Biometric Update, perusahan teknologi raksasa asal Tiongkok, Cloudwalk, bahkan sudah memiliki teknologi face recognition yang mendukung warna kulit dan ras warga negara Zimbabwe. Hal ini dimulai dari perjanjian ekspor teknologi buatan Cloudwalk ke negara gantinya, Cloudwalk meminta data biometrik warga negara Zimbabwe. Ini diperlukan untuk terus melakukan pengembangan software mereka agar lebih peka dan akurat mengenali ras dengan warna kulit yang cenderung lebih lebih mengejutkan lagi datang dari laporan Carnegie Endowment for International Peace, organisasi yang berasal dari Amerika Serikat. Menurut laporan tersebut, setidaknya ada 12 negara di benua Afrika yang sudah memakai teknologi facial recognition dari juga Menuju 2023, Inilah Rekap Tren Teknologi 2022Meski terkadang menuai kontroversi, kontribusi teknologi facial recognition dalam berbagai industri tidak dapat dipungkiri. Mulai dari industri teknologi sendiri, hingga memudahkan investigasi dan mengurangi tingkat kriminalitas. Teknologi face recognition dipercaya akan terus berkembang ke sudah mulai paham dengan apa itu teknologi facial recognition dan pengaplikasiannya? Cek juga artikel seputar teknologi lainnya di blog ya!Biometrik(berasal dari bahasa Yunani bios yang artinya hidup dan metron yang artinya mengukur). Maka, dapat disimpulkan bahwa biometrik adalah pengukuran dan perhitungan tubuh yang berkaitan dengan karakteristik manusia. Dalam dunia teknologi informasi, biometrik relevan dengan teknologi sebagai otentikasi biometrik (atau otentikasi realistis) yang digunakan dalam mempelajari ilmu komputer
JAKARTA-Kamera berkualitas tinggi pada perangkat seluler telah membuat fitur pengenalan wajah menjadi pilihan yang layak untuk otentikasi dan juga identifikasi. iPhone X dan Xs dari Apple, misalnya, memiliki teknologi Face ID yang memungkinkan pengguna membuka kunci ponsel mereka dengan face recognition yang dipetakan oleh kamera ponsel. Perangkat lunak ponsel, yang dirancang dengan pemodelan 3D untuk mencegah pemalsuan foto, menangkap dan membandingkan lebih dari 30 ribu variabel. Face ID dapat digunakan untuk mengautentikasi pembelian dengan Apple Pay dan di iTunes Store, App Store, dan iBooks Store. Apple mengenkripsi dan menyimpan data sidik jari di cloud, tetapi autentikasi dilakukan langsung di perangkat. Smart advertisements atau iklan pintar di bandara juga sekarang dapat mengidentifikasi jenis kelamin, etnis, dan perkiraan usia orang yang lewat dan menargetkan iklan ke demografi orang tersebut. Facebook menggunakan perangkat lunak face recognition untuk menandai individu dalam foto. Setiap kali seseorang ditandai dalam sebuah foto, Facebook menyimpan informasi pemetaan tentang karakteristik wajah orang tersebut. Setelah data yang cukup terkumpul, perangkat lunak dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengidentifikasi wajah seseorang ketika muncul di foto baru. Untuk melindungi privasi seseorang, sebuah fitur yang disebut Photo Review akan memberitahukan anggota Facebook yang telah teridentifikasi. Contoh lain dari pengenalan wajah adalah Amazon, MasterCard, dan Alibaba, yang telah meluncurkan metode pembayaran dengan pengenalan wajah yang biasa disebut sebagai pembayaran selfie. Aplikasi Google Arts & Culture menggunakan pengenal wajah untuk mengidentifikasi pengunjung museum dengan mencocokkan sidik jari orang asli dengan sidik jari potret. Pengembang dapat menggunakan Amazon Recognition, sebuah layanan analisis gambar yang merupakan bagian dari rangkaian Amazon AI, untuk menambahkan fitur pengenalan dan analisis wajah ke dalam aplikasi. Google menyediakan kemampuan serupa dengan Google Cloud Vision API. Teknologi ini, yang menggunakan pembelajaran mesin untuk mendeteksi, mencocokkan, dan mengidentifikasi wajah, digunakan dalam berbagai macam cara, termasuk hiburan dan pemasaran. Sistem permainan gerak Kinect, misalnya, menggunakan pengenalan wajah untuk membedakan antar pemain. h2e8tK.